Determinan Kesehatan Kerja

1. Beban kerja

Setiap pekerjaan apapun jenisnya, memerlukan kekuatan otot atau pemikiran, yang merupakan beban bagi yang melakukan. Beban dapat berupa fisik,beban mental, ataupun sosial. Oleh sebab itu, penempatan seorang pekerja seharusnya sesuai dengan beban optimum yang sanggup dilakukan kesehatan kerja berusaha mengurangi/mengatur beban kerja para karyawan dengan cara merencanakan/mendesain suatu alat yang dapat mengurangi beban kerja para karyawan.

2. Beban tambahan

Terkadang pekerja juga harus memiliki beban tambahan yang berupa kondisi/lingkungan yang tidak menguntungkan bagi para pekerja. Disebut beban tambahan karena lingkungan tersebut menggannggu pekerjaan dan harus di atasi oleh pekerja yang bersangkutan.
5 faktor beban tambahan yaitu
a. Faktor fisik : penerangan,suhu,kelembapan,kebisingan dan lain-lain
b. Faktor kimia : bahan-bahan kimia yang mengganggu seperti asap,gas,debu dan lain-lain
c. Faktor biologi : binatang atau tumbuhan yang mengganggu pandangan
d. Faktor fisiologis: peralatan kerja yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh pekerja
e. Faktor sosial psikologis: suasana kerja yang tidak harmonis misalnya adanya gosip. Cemburu dan lain-lain.

3. Kemampuan kerja

Kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan berbeda dengan seseorang yang lain. Perbedaan ini disebabkan karena kapasitas orang tersebut berbeda. Kapasitas adalah kemampuan yang dibawa dari lahir oleh seseorang yang terbatas. Kapasitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain gizi, genetik, dan lingkungan. Kemampuan seseorang dalam bekerja juga dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman,kesehatan, kebugaran, gizi, jenis kelamin, dan ukuran tubuh.




Comments